Kamis pagi tanggal 23 Nopember 2023 (waduh, tanggal cantik ternyata hmm…), sekitar pukul 07.45 WIB saya sudah berada di Kantor Samsat Palembang. Bermaksud mengurus perpanjangan pajak mobil 5 tahunan. Sempet ga nemu si BPKB sehari seblelumnya. Diiringi do’a, istighfar dan dzikir, juga dari suami dan anak-anak untuk ‘merayu’ Allah agar memberi petunjuk di mana gerangan keberadaan si dia, akhirnya keesokan harinya, taraaa… alhamdulillah ketemu juga deh. Auto sujud syukur.
Saran saya kalo sudah urusan pajak, atau birokrasi sejenis ini, lebih baik bela-belain pagi bener untuk mengurangi tingkat persaingan antrian dan kita masih fresh dan siap duduk manis menanti, pahamlah yaaa…
Balik lagi ke cerita saya ketika mulai cek fisik kendaraan. Alih-alih mau menggerutu kenapa lama banget dicek eh ternyata jam operasional memang dimulai pukul 08.00. Makanya jangan su’udzon, buk! Hihi…
Petugas meminta BPKB dan STNK kemudian menuju mobil untuk menempel stiker dan mengerik nomor rangka mesin. Setelah itu beliau meminta saya memindahkan mobil ke tempat parkir, setelah mengembalikan BPKB dan STNK plus formulir. Tadinya mobil diparkir di depan gedung B, tempat mengurus pajaknya. Oh ya, jangan lupa ‘sedekah’ buat petugas yang tadi ya, mudah-mudahan jadi pelancar urusan kita karena amalan tadi. Diminta atau tidak, ting!
Then (sok inggris dulu), saya masuk ke dalam kantor di gedung B. Sempet celingak-celinguk, sebelum dipanggil Pak Satpam untuk menyerahkan berkas. Pertama-tama diminta BPKB, STNK dan KTP beserta fotokopi plus map. BPKB asli dikembalikan. Setelah itu saya diminta menunggu di depan loket.
Kesan pertama kantor ini, adem, bersih. Ga ada pedagang asongan. Jangan takut haus dan lapar karena kantin terletak persis di sebelah gedung ini.
Ada juga Ruang Ibu Merawat Anak (Nursing Room). Keren! Saya suka, saya suka! Jadi buat ibu-ibu yang bawa anak-anak baik mereka sendiri yang ngurus pajak atau nemenin suami atau keluarga, bisa punya ruang privasi untuk menyusui anak atau juga ngelonin anak sambil bermain.
Saya kasih liat photo-photo autentiknya yaaa…
Dannn… setelah almost 1 hour, akhirnya saya dipanggil juga untuk melakukan pembayaran. Setelah berlembar-lembar duit saya serahkan dari dompet dengan berat hati hehe… terus saya dipersilakan duduk manis kembali. Ga sampe 15 menit nama saya dipanggil kembali. Petugas loket memberikan KTP dan STNK asli, meminta saya menuliskan nama, alamat dan no HP, tapi ga ada kata mutiara awokwok…
Setelah itu beliau mengarahkan saya untuk mengambil plat baru di loket samping kantor ini. Segera saya manut dan ke luar menuju loket yang dimaksud. Setelah menyerahkan STNK asli dan bukti pembayaran pajak, saya diminta menunggu lagi. Dan, pemirsa.. ga pake lama, nama saya pun dipanggil. Petugas memberikan kembali STNK asli dengan plat yang baru. Well done, bravo buat Samsat Palembang! You guys done perfect!