Sebelum masuk ke dalam tema sekarang ini, ada baiknya sebelumnya saya harus mengucapkan banyak terima kasih kepada dua orang teman yang menjadi inspirasi tulisan saya kali ini. Mereka pun memberi ijin kepada saya untuk ‘mencatut’ dan ‘menyalahgunakan’ kepercayaan mereka. Eiisss... sadis amat bu ...xi3... Gak lah dang ding dong...
Mari saya perkenalkan ...kontestan pertama...jeng jeng jeng...Irene Irnovitry dengan nomor punggung 1 ! “Yeeeeeeee....!” penonton pun bersorak gelap gulita eh gegap gempita J. Dan kontestan yang kedua...eng ing eng..... Evy Fitriani dengan nomor dada 2 ! (suka2 gue dong mau tarok di depan ato belakang nomornya, secara gua jadi panitia sekaligus juri he3..). Tuh...terbukti kan saya dah mencatut dan menyalahgunakan kepercayaan mereka. Untuk itu maafkan saya, ibu2. Sinetron banget, cepet sadarnya !
Apa sih istimewanya dua ibu2 yang cantik ini, sampe perlu2nya saya tuangkan dalam blog ini. So special !! Tapi gak pake telor, he2...Buat saya, mereka sangat istimewa. Mengapa eh mengapa ? Kayak lagu siapa yah ??? Terlalu (mode on : aksen Rhoma Irama). Istimewa bagi saya karena mereka dengan rela mengambil keputusan yang sangat mulia, yang belum tentu bagi saya maupun wanita pekerja/karir lain bisa mengambilnya. Di usia yang produktif tapi dengan ikhlasnya mereka memutuskan untuk berhenti bekerja dan memilih menjadi IBU RUMAH TANGGA. What an amazing !!! Adapun alasannya : supaya bisa lebih dekat dan bisa memantau perkembangan anak/keluarga dengan baik. Ya Allah, terharu sekali...hebat..hebat... Mungkin berat bagi mereka, mungkin juga banyak yang menyayangkan tapi mereka tetap yakin dan tegar atas pilihannya. Acung dua jempol deh, jempol tangan kanan dan jempol tangan kiri J
Menjadi ibu rumah tangga bukan profesi yang bisa dipandang sebelah mata. Dulu, sebelum bekerja, saya sempat kebingungan dalam mengurus rumah. Masak, mencuci, belanja, mengurus anak2 dan segala tetek bengek lainnya. Puuuffhhhh... butuh energi lahir batin yang ‘mumpuni’. Almarhumah nenek juga menjadi kekaguman yang luar biasa bagi saya. Di tangan beliau seluruh keluarga beres di-manajemen-in. Bayangkan ada beberapa kepala keluarga dalam satu rumah !! Secara dulu kan lagi 'trend' musim makan gak makan yg penting kumpul2 heheh.... Mengurus belanja dapur dengan anggaran seadanya. Mengatur anak cucu sekompi pun gak buat panik. Mengurus tanaman masih sempet. Mmmhh... gak bisa diungkapkan kata2 lah pokoknya. I love you grandma, always and always. Semoga arwah nenek mendapat tempat yang layak di sisi Allah SWT dan amal jariyah didikan nenek akan terus..terus...berlanjut, amin...
Ibu rumah tangga.... entah untuk berapa kali nya, anak saya yang pertama Dea,8th selalu menggaungkan keinginannya agar mama nya berhenti bekerja dan menjadi ibu rumah tangga. Terus terang lidah ini kelu, gak tau mau menjawab apa ??!! Dea pengen mama nganterin makan siang ke sekolah, Dea pengen mama yg antar jemput sekolah, Dea pengen bla bla bla....Ya Allah maafkan hambaMu telah mengecewakan amanahMu...:’(
Antara egois dan kebutuhan, itu pasti alasan saya untuk menolak keinginan ananda tercinta. Saya akui (pembaca?) bahwa saya tidak mau pendidikan terbuang percuma ‘hanya’ untuk menjadi ibu rumah tangga. Saya akui pula sedikit banyak saya (pembaca?) ingin ikut andil dalam ekonomi rumah tangga. Secara kebutuhan hidup terus meningkat dari tahun ke tahun.
Maka dari itu kekaguman saya selalu membuncah di kala mengetahui seorang wanita dengan segala cinta dan kasih sayangnya kepada anak dan keluarga, rela mengubur jauh2 keegoisan demi niat yang mulia, memutuskan menjadi ibu rumah tangga.
Sekali lagi terima kasih kepada Irene dan Evy, atas perkenannya mengangkat sebagian dari cerita hidup kalian berdua. Melangkahlah terus teman, yakinilah bahwa keputusan kalian adalah hal yang mulia dan suci. Mungkin ada ‘godaan’ yang datang mengusik ‘ketenangan’, tapi anggaplah itu semua sebagai bagian dari rintangan niat mu sebagai khafilah wanita ‘perkasa’ di bumi Allah ini. Berbanggalah dan berbahagialah atas keputusan kalian. Saya mendo’akan semoga Allah selalu menyayangi sebagaimana kalian meletakkan cinta kasih sepenuhnya kepada amanah yang diberikanNya, amin....
Sekali lagi S.A.L.U.T !!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar