Tadi pagi, dalam perjalanan menuju kantor, saya mendengarkan siaran radio yang memberitakan bahwa di Palembang, direncanakan akan diadakan semi busway untuk menggantikan bus kota. Kalau diadakan polling sms, mungkin saya pun yang pertama kali berusaha pertama kali dan bersemangat untuk mengirimkan ‘suara setuju‘ ! Kenapa tidak ?
Saya pernah merasakan betapa menderitanya bertarung untuk merebut kursi kekuasan di….bus kota ! Belum lagi kaki kita mantap mendarat di lantai bus eh ….eit eit…bus dah melaju kencang mmmmhhh..mengerikan ! Dilanjutkan penderitaan, saat mau turun, untung saya pernah menguasai jurus bela diri takewondo, jadi siap siaga di segala medan dan situasi, baru satu kaki mendarat di bumi, wuiiiinnngg…bus mulai melaju, eh…eit eit eit…kaki ku satu hey…kaki ku satu, ciiiaaaaaaatt…langsung saya tarik menyusul hehehe…heboh amat ! Kurang ajjjjiiiiaaaar….
Itu mah belum seberapa, pernah suatu hari, ketika Ifan masih dititipkan di tempat penitipan RSMH, ada juga ‘tragedi’ yg memilukan, lebay ah! Hari sangat panas, kami berdua pun mencoba ‘peruntungan’ lagi mendapatkan kursi ! (Scara waktu itu, blm ada rejeki mobil lagi). Tubuhku sudah full dengan ‘pernak-pernik’. Perjuangan pun dimulai, ransel Ifan kupanggul, tas kerja disandang, bungkusan di tangan kanan, tangan kiri menggandeng Ifan. Suuuut….telunjuk kanan pun beraksi menggapai2 bus kota. Bus berhenti, Ifan serta merta saya gendong, huup..pertama2 melangkah kaki kanan dan sudah bisa diramalkan, wuuuuss bus mulai melaju,..eit…eit…ups…kaki kiri ditarik cepat, jurus kembali dikerahkan, dengan sigap tangan saya meraih tiang pegangan yg ada di depan mata. Maunya sih menarik hidung si kernet minimal heheh, gak sopan banget, konsumen adalah raja, penumpang juga raja tau ! Jadi pelayanan harus memuaskan. Alhasil setelah merasa ‘kuat dan seimbang’, saya mengambil tempat duduk yg kosong. Puuuufffhhhh….kenangan yg tidak perlu dikenang.
Belum lagi, berapa banyak kecelakaan yg diakibatkan oleh ulah supir2 bus kota yg tidak punya etika itu. Anehnya, kok pihak yg berwajib gak serius pula menangani dan mengatasi permasalan tersebut.
Kesimpulannya saya mengimbau kepada bapak2 penguasa pemerintahan di Palembang, agar rencana semi busway bisa direalisasikan secepatnya. Supaya nasib buruk orang2 kecil seperti saya tidak berpanjangan. Semoga….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar