Rabu, 16 Oktober 2013

Cobek Alias Gilingan Cabe

Haiiyoooo, tunjuk idung eh tunjuk tangan siapa yang gak tau sama benda satu ini ? Pasti semua juara deh ! Yaaaak, anda benaarrrr !! Itu namanya cobek kata orang Jawa atau gilingan cabe or gilingan bumbu kata orang sini or wong Plembang. Biar kate jaman dah pada canggih ni ye (gaya betawi sikit hihi...), tapi barang antik bin tradisional ini tetep aja masih setia dipake. Karena menurut sebagian people (sok linggis eh inggris pula nih), ada perbedaan rasa antara antara bumbu2 yang digiling manual alias menggunakan energi manusia sama energi listrik. Beda rasanya hmm..jujur saya mah gak prof gitu soal icip-icip. Katanya kalo masakan hasil racikan bumbu halus dari cobek, berasa lebih enyak-enyak gitu alias maknyus seperti jargon Pak Bondan. Kalo hasil 'goyangan' blender agak2 gak berasa amat aroma bumbunya. Mungkin goyangannya terlalu hot kali ya hehe...
Saya pribadi sih termasuk pemakai setia cobek. Alasannya, pertama : hemat listrik, kedua : penghuni rumah hanya berapa gelintir, ketiga : alamiah, keempat : naah.. ini dia, rasanya ada sensasi gimanaa gitu..melihat dari butiran2 utuh kek bawang merah, bawang putih, kemiri, dan 'teman2nya', kemudian digiling menggunakan tangan saya sendiri (gak mungkin tangan tetangga apalagi orang seberang kan ? Pasti minta bayaran hihi...), kemudian menjadi haluussss taraaaaaaaa....!! Bukan sulap, bukan sihir !  Gak percaya, nih saya buktikan dengan memamerkan ketiga photo dibawah ini ;) (Gak penting sih, tapi seneng aja 'pamer' hasil kerajinan tangan sendiri ^_^)
sebelum bumbu2 dieksekusi

 proses eksekusi
setelah bumbu2 dieksekusi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar