Minggu, 16 Oktober 2011

Still All Praises to ALLAH *_*

Hmmm...andai saja Allah tidak menjanjikan bahwa segala cobaan itu dalam batas kemampuan umatNya, sudah pasti saya akan semakin jatuh terpuruk ke dalam jurang keapatisan. Dengan janji Allah yang mutlak itu, saya mencoba untuk bertahan. Dukungan moral dari keluarga dan lingkugan terdekat maupun dari segala sumber merupakan modal untuk tetap berdiri tegak hingga saat ini. Alhamdulillah.
Allah itu rahman Allah itu rahim. Karena sayangnya, maka Allah 'memberi jalan' supaya umatNya tetap selalu zikrullah. Dalam badai tsunami kehidupan, dengan selalu mengingat Allah SWT, niscaya kita akan selamat. 
Saya gak bermaksud 'menyeret' pembaca untuk ikut bersedih tapi mencoba sharing bahwa setiap diri umat pasti ada aja cobaan dan ujiannya. Jadi harus tetap kuat karena Allah tidak menyukai hambaNya yang lemah.
Lemah ? Saya termasuk orang yang lemah, lesu, lunglai hehehe..mulai dweeh... Saya termasuk tipe2 melankolis gicuu..lembut, penyayang binatang, ramah hehehe..gak gue banget ah ! ^_^
Allah masih dan akan tetap menguji saya dari berbagai penjuru mata angin. Indeed, it's very very very hard ! Kadang2 rasanya pengen teriak : somebody.....take me out of here !! Tapi mau kemana ? Ke bulan ? Gelep tuh, dingin pula ! Ke matahari ? Hanguuuus boo' ! Hehehehe..
Jadi.....the show must go on ! And still all praises to Allah...

Kamis, 29 September 2011

Activating Facebook Account

Akhirnya saya mutusin nge-aktipin lagi akun FB. Karena saya gemar menabung hehe....maksudnya seneng aja tuh punya banyak temen. Itung2 kira2 10 hari masa deactive hmmm...ada yang kangen gak yaaaa ??? ;-)

Lombok, I'll be back to u ! Insha Allah...

Alhamdulillah....home sweet home, akhirnya sampe juga setelah lebih kurang 3 hari berada di kota Mataram yang berada di pulau Lombok. Sampai detik inipun tak putus2nya memanjatkan puji puja dan syukur kehadirat Allah SWT. Ga' pernah terbayangkan sebelumnya diberi kesempatan 'menghirup udara' di pulau Lombok.
Berhubung penulis masih capeek...posting ceritanya nanti aja yah. Ada sedih, seru, lucu dan konyol hehe...Yang jelas saya jadinya punya impian nih, kpengen rasanya kembali ke sana, tapi ditemenin ma suami, anak2 dan Mama tersayang, aamiin....

Senin, 26 September 2011

Side Effect of Deactivating FB Account

Wah, ternyata side effect dari deactivating FB account membuat saya merasa ingin menulis dan menulis dan menulis eh...mengetik pas nya. Inilah konsekuensi bin resiko bagi pesakitan FB, sapa suruh gak aktif hehe....lagian tangan gatel kalo gak 'bergoyang'. Kek nya positif ya dampaknya ? Ato pelarian alias escaping gitu ? Hmmm...
Saya kepengen cerita tentang my dreams aja deeh.. Pasti semua orang punya impian. Katanya impian bisa jadi kenyataan asal kita mau berusaha, ada kemauan, ada jalan, ringan tangan, keberhasilan di tangan. Insya Allah..
Impian pribadi saya adalaaah...pertama, menjadi istri dan ibu yang shaleha, aamiin...Kedua, bisa diangkat jadi PNS di rumah sakit pemerintah tempat saya bekerja selama ini, aamiin... Ketiga, bisa sekolah lagi. Siapa tau besok2 nama saya : Rini Puspita Sari, MAcc.,PhD aamiin..... Keempat, ngumpulin uang secukupnya, cukup sandang, pangan, papan dan kebutuhan lux lainnya hehe...(aamiin...). Kelima, bisa menunaikan ibadah haji bersama keluarga tercinta plus Mama tersayang, aamiin...
Impian untuk suami adalaaah....pertama, mudah2an bisa menjadi imam yang lebih baik, aamiin..Kedua, bisa lebih giat cari duit yang halal berkah cukup buat keluarga, aamiin.. .Ketiga,  bisa melanjutkan program doktor dalam waktu dekat, aamiin...
Nah, impian buat anak2..mudah2an mereka bisa menjadi anak yang shaleha dan saleh, aamiin....
Eh, ngemeng2 kok banyak kali impian saya yaaa ?? Hehehe....diskriminasikah ? Ah, gak juga..bukankah setiap orang berhak punya impian sebanyak2nya. Kalo suami dan anak2 mau minta tambahin impiannya, soook...tinggal diketik atuuh ^_^
.

Alhamdulillah yaa.... :-)

Rejeki, jodoh, maut ada di tangan Allah SWT. Gak bisa ditawar2 lagi. Mutlak, hak istimewa Allah. Nah, yang ingin saya ketengahkan di sini adalah sehubungan dengan rejeki yang gak disangka2 yang baru aja saya terima. Siapa sangka seorang sepertiga tua (wiisss....miriss), masih pegawai honor lagi, mendapat kesempatan untuk mendatangi pulau Lombok, salah satu pulau eksotis yang ada di Indonesia. Walaupun dalam rangka perjalanan dinas tapi tetep aja bersyukur, alhamdulillah yaaa.... Terima kasih pula saya haturkan kepada atasan yang begitu baik hati memberikan kepercayaan ini. Mudah2an Allah memberkahi kebaikan kepada beliau aamiin...
Sebenarnya sedih banget karena keluarga kecil saya gak bisa ikut serta. Ini pengalaman perjalanan sendirian kedua, setelah tempo hari pernah mengadakan perjalanan pribadi singkat ke Jakarta. Tapi harus dikuat2in, karena selalu ada konsekuensi atas segala sesuatu bukan ? 
Begitu mengetahui perihal keberangkatan ini, ananda Dea menangis sedih dan protes apakah gak ada pegawai lain selain saya, aduuh... anandaa....ma'afkan mama, sayang...Alih2 mau 'ikutan' nangis, ananda Ifan malah marah2in sang kakak supaya gak nangis lagi, padahal tuh kedua matanya sudah berkilau2 :'(  Ananda berdua rajin2 sholat dan berdo'a yaa, mudah2an suatu saat nanti kita bertiga dan papa tentunya bisa sama2 ke pulau Lombok, aamiin...
Insya Allah, besok saya bertolak menuju kota Mataram, ibukota provinsi Nusa Tenggara Barat. Mohon do'a pembaca semua, mudah2an Allah memberi keselamatan dan keberkahan perjalanan tugas ini, aamiin...Insya Allah juga saya akan tetep terus posting cerita selama di Lombok. Nantikan jam tayangnya yaa...hehe....narsis ? Teuteup.....walo 'jago kandang' :p

Minggu, 25 September 2011

Curahan Hati Wanita (Belum) Shaleha

Ya Allah, bukankah Engkau sudah berjanji akan memberikan cobaan kepada umat Mu sepadan dengan kemampuan hamba ? Tetapi mengapa kadangkala hamba merasa tidak kuat dan rasanya ingin berlari dari kenyataan dan takdir yang Engkau uji ? Terkadang hamba bertanya, jikalau memang kitab Lauful Mahfudz sudah menetapkan apa2 yang akan kami jalani, lalu untuk apalagi kami menjalani hari2 ini ?  Bukankah Engkau sudah mengetahui segala sesuatunya ?

Hamba hanyalah wanita yang (belum) shaleha, tidak pula cukup ilmu yang hamba miliki. Melalui do'a2 yang hamba panjatkan, ijinkan hamba diberi petunjuk dan kekuatan dalam menjalani takdir Mu, Ya Allah. Karena hamba menyadari Engkau adalah prasangka hamba Mu.

Hamba pun menyadari Engkau tidak menyukai muslim dan muslimah yang lemah. La Tahzan, jangan bersedih. But feel I can't stand anymore with these circumstances.... Ampuni hamba Yaa Allaah Yaa Rahmaan, Yaa Rahiim.. :'(

Sabtu, 24 September 2011

Tell Me What Am I Supposed To Do ?

At this moment, I just wanna say : please tell me, what am I supposed to do ?? Why should I do ??  I'm confused why do I feel this way ? Feel like such a fool. Sigh... Gue bangettttt....

Selasa, 20 September 2011

Have You Ever Felt The Way I Felt ?


Sewaktu iseng2 browsing cari puisi, saya ketemu puisi karangan Selby Renee ini. Romantis abis deh, nih saya copas buat pembaca....

Have You Ever Felt The Way I Felt ?

Have you ever felt the way I felt?

To feel like there's nothing that you can do to matter
To feel like you're the shadows of the day
To feel like every bit of happiness you get at least once has shattered
To want to give up, stay in a place of your own and just lay

Have you ever felt the way I felt ?
To feel lost, no matter how many different directions you've tried
To only have one thing that makes you truly happy, but you have to wait to able to call it yours
To feel like you can't do or say anything right, even when you know it is and you feel like you can't even cry

Have you ever felt the way I felt ?
You could be in a sea of hundreds of people and still feel alone
To be hurt on the inside every day and you just want to leave
To feel like you don't count, not on any level, no matter how low

Have you ever felt the way I felt ?
To have one source of happiness that your in love with, but you don't feel like you deserve him
To love them with all your heart&soul and know that they're in love with you back, but you don't think your good enough
To see them in love with you, and not understand how they put up with you, which makes you fall in love with them even more

Have you ever felt the way I felt ?
To feel so unhappy everywhere you go, but when you're with that one person, you're truly happy
To have to wait for years until you can truly call that person yours and not even care that you have to wait, just as long as you're together in the end
To be IN REAL LOVE and to promise that you will wait for them for however long it takes, and you know you will because you want to be with them forever literally

Have you ever felt the way I felt
To want to run away every day, but you know you can't
To wait until the day you can finally leave, and not come back
To make it your goal when you and that one person be happy for the rest of your days together as a couple

As to everyone else reading this.......
Have you ever felt the way I felt? .....


Tersentuh aja baca tuh puisi kek nya dalem banget. Jadi pengen nangiiiiisss... :'(

Saat Istiqomah Dipertanyakan


Aaarrggggh... rasanya suara dari tenggorokan yang tersendat cukup mewakili kegalauan hati ini. Nabi Muhammad SAW pernah bersabda bahwa perang sesungguhnya adalah perang melawan diri sendiri. Sungguh berat dan sangaaat menyiksa hiksss...
Saat ini hanya satu pertanyaan dan pertanyaan yang terus memojokkan saya dan tanpa lepas sedikitpun dari pikiran dan perasaan : sejauh mana dan sampai kapan istiqomah ku sanggup bertahan ?
Hasbunallah, hanya Allah yang mampu membantu saya mengatasi keresahan hati ini, karena jujur, saya pun masih belum bisa menentukan sikap. Ma'af ya pembaca, kali ini saya ga' bisa terbuka mengungkapkan masalah yang terlalu private ini. Hanya kepada dua orang tercinta, adik dan sahabat saya adalah orang2 pilihan dimana saya mampu mengeluarkan rangkaian sebagian cerita hidup ini.
Saya ingin menjadi pribadi muslimah yang kuat, tegar dan ga' cengeng...tapii..tak kuase awak hehe... humor sedikit ah biar ga' tegang :)
I must be strong, I must be brave ! May I can keep my istiqomah ! Aameen...

Senin, 19 September 2011

Al I'tirof (Pengakuan)


Lagu nasyid favorit saya adalah Al I'tirof yang dibawakan oleh Haddad Alwi. Jujur, dulu saya paling ogah alias ga' konek sama lagu2 Islami. Kek nya ga' gaul gitu. Hmmmh... seiring berjalannya usia, alhamdulillah bisa jatuh cinta juga. Walo kadang2 masih berat untuk menghayati apalagi menerapkan isi yang terkandung dalam syair2 indah tersebut.

Pertama kali mendengarkan lagu ini saya langsung tersentuh. Yuk dibaca sama2, kalau perlu dinyanyiin :)


Ilaahi lastu lilfirdausi ahlan
walaa aqwaa 'alannaaril jahimi
fahabli taubatan waghfir dzunuubi
fa innaka ghoofiruddzambil 'adziimi

Dzunuubi mitslu a'daadir rimaali
fahablii taubatan yaa dzaljalaali
wa'umrii naaqishun fiikulliyaumi
wa dzambii zaa-idum kaifahtimali

Ilaahi 'abdukal 'aashi ataaka
muqirron biddzunuubi waqod da'aaka
fa in taghfir fa anta lidzaaka ahlun
wa in tadrud faman narjuu siwaaka

Wahai Tuhan ku tak layak ke Syurga-Mu
Namun Aku tidak sanggup ke neraka-Mu
Terimalah taubatku dan ampuni segala dosaku
Sesungguhnya Engkaulah pengampun dosa-dosa besar

Dosa-dosaku bagaikan pepasir di pantai,
Terimalah taubatku Wahai Tuhan yang Maha Tinggi
Dan usiaku berkurang setiap hari,
Dan dosaku pula bertambah setiap masa

Tuhanku, hamba-Mu yang sering melakukan
maksiat telah datang kepada-Mu

Senantiasa Berbuat dosa, dan sesungguhnya
telah berdoa kepada-Mu

Jika Kau ampunikan, maka itu hak-Mu

Dan jika Kau tinggalkan, maka siapa lagi
yang hendak kami harapkan seperti-Mu


Subhanallah, indah sekali bukan isi syair nya ? Setiap kali mendengarkan lagu ini seakan2 'disentil' akan dosa2 yang telah diperbuat selama ini hiiikssss....
Walaupun demikian sebagaimana impian setiap muslimah di dunia ini adalah berharap dapat menjadi bidadari di surga Nya yang abadi, aamiin....
Ya Allaaaaah.... pantaskah aku :'(


Deactivating Facebook Account


Pernahkah kamu melakukan sesuatu yang sebenarnya tidak ingin bahkan kamu pikirkan untuk melakukannya akan tetapi keadaan harus memaksamu untuk memutuskan dan bertindak ? Hmmm...it seems very complicated.
Pagi ini saya terpaksa dan memaksakan diri untuk deactivate akun Facebook untuk sesuatu alasan yang sangat private. Don't know when I'll be back again. Looh.. kek syair lagu, nyanyi dong. Iya nih, walo gak pinter berdendang ria, tapi saya seneeeng kali dengan yang namanya si musik.
Saya lakukan ini dengan bismillah. Lebay kah ? Gak juga. Bukankah segala perbuatan harus diawali dengan basmalah ? Aaah... andai saya bisa ceritakan di sini pasti pendukung saya banyak, apalagi kalo sudi kirim sms : reg goodbye FB trus kirim ke 7373. Hehehe... kapan seriusnya sih nulis ?
Yang pasti saya berharap mudah2an Allah meridhai langkah saya ini. Kalaupun suatu saat nanti saya aktifkan lagi akun tersebut, mudah2an akan jauh lebih baik manfaatnya dari sebelumnya, aamiin...
Tulisan ini mungkin postingan yang paling gak penting tapiii... akan saya jadikan sebagian titik refleksi dalam kehidupan saya. Mohon bantuan moril dan materiil hehehe... just kidding guys ! Cukup yang pertama, selebihnya terserah anda ! ;)

Sanggupkah Kita ?


Ramadhan telah berlalu pun Syawal sebentar lagi akan meninggalkan kita. Semakin kesini alias semakin berumur (to the point sikit kenapa hehehe...)saya semakin disadarkan arti dari Ramadhan itu sendiri. Gak munafik secara manusia biasa, belum merasa sempurna ibadah2 yang dijalankan ini. Walaupun demikian kita harus tetap berdo'a mudah2an Allah menerima amal ibadah kita semua, aamiin..
Sebelumnya saya hanya menjalankan ibadah ini ibarat air yang mengalir, go with the flow aja. Kalo sudah kelar puasa, ya sudah, free deh ! Glek ! Ternyata pemahaman ini salah sodara2. Alhamdulillah walo agak telat, dari tausyiah2 yang saya dengar bahwasanya bulan Ramadhan bukan saja 'bulan ajang lomba kumpul2in pahala' sesaat tapi juga harus bisa direfleksikan ke bulan2 berikutnya. Bulan yang suci ini merupakan 'training' agar ke depannya kita sudah terlatih dan mumpuni menata perbuatan2 baik kita. Bukan pula merupakan 'penjara' dimana2 seolah2 setelah lepas dari bulan Ramadhan, perasaan mejadi plong untuk berbuat maksiat kembali hiksss.... (mudah2an ada yang tersinggung :p)
Sebagai sesama muslim, yuk kita saling mengingatkan. Sekali lagi bukan bermaksud riya' or ujub loooh, karena saya juga masih harus banyak teruus dan teruuus belajar. Utamanya belajar menjadi wanita shaleha. Beraaaaaattt...apalagi untuk istiqomah. Sanggupkah saya ? Sanggupkah anda ? Sanggupkah kita ? Hasbunallah...

Jumat, 15 Juli 2011

Persiapan Menyambut dan Menjalankan Puasa Ramadan


Insya Allah, dalam hitungan kurang dari dua minggu lagi, umat muslim seluruh dunia akan menyambut secara suka cita bulan Ramadan. Bulan suci yang penuh berkah dan pengampunan. Saya bukan bermaksud memberikan tausyiah tentang Ramadan, karena terus terang bukan kapasitas saya, mengingat pengetahuan agama yang masih sangat minim dan malu2in :")
Kali ini saya 'duduk' sebagai seorang ibu yang begitu sederhana dan menggoda (sangat dianjurkan untuk protes ! hehehe...). Ijinkan saya untuk membagi kiat2 bagaimana kita khususnya emak2 dan remaja putri sekalian dalam menyambut dan menjalankan puasa.
Sudah jadi 'tradisi' di Indonesia, beberapa hari sebelum Idul Fitri kek nya 'wajib' berdesak2an ke pasar, ke mall atau toko2. Baik itu berburu bahan2 makanan, kue2, pakaian2 gres, perabotan, perlengkapan rumah maupun burung hehehe...yang terakhir kek nya gak deh ! ^_^ Nah, di saat2 kita seharusnya berbondong2 memperbanyak amal ibadah di hari2 terakhir Ramadan eeeh... justru kita 'asyik masyuk' berpartisipasi menuh2in setiap sudut pusat perbelanjaan. Gak banget kan ?
Ada lagi nih yang gak kalah hebohnya...bersih2 rumah plus beli perabotan serba baru ! Kalo energi terkuras untuk membereskan dan membersihkan rumah selama puasa, bisa2 kecapekan parah to be continued sakit. Trus, kalo emang ada dananya dan emang udah layak ganti kek nya gak masalah tapi kalau masih pantes dilihat namanya mubazir, gak baik juga.
Mau tahu bagaimana kita terhindar dari hal2 demikian ? Mau tahu jawabannya ? Mau tahu ?? Jema'aaah ...oh jema'ah ! ( Ma'af Ustadz Nur Maulana, ijin pake jargonnya yaa.. )
Mari kita baca bersama2 :
1. Detik ini juga siapkan daftar2 belanja-belanji kira2 apa yang mau dibeli, utamanya buat lebaran. Dan belanjalah secepatnya ! Khusus untuk pembelian barang2 non makanan tentunya. Gak kebayang kalo sekarang kita dah mulai menimbun daging ayam buat opor lebaran. Gak asyik kan ? Gak mungkin kan ? Gak lucu kan ? Kecuali mau coba resep mushroom chicken curry alias kari ayam yang udah jamuran !! ( wedew..hihihi...).
Sebenernya gak salah sih kita beli baju baru buat lebaran, apalagi buat anak2, supaya mereka semangat dan bisa merasakan betapa indahnya merayakan Idul Fitri. Akan tetapi karena hukumnya gak wajib dan seandainya gak mampu beliin yang baru, kita juga harus memberi pengertian kepada mereka bahwa Allah tidak menuntut itu semua karena Allah hanya menilai seberapa putih dan bersihnya kembali hati kita di hari raya.
Notabene di hari2 menjelang lebaran, terjadi perang diskon antar mall. Bikin kpengen ngabisin duit THR, sampe2 di hari2 terakhir Ramadan itu, kita malahan pindah alias boyongan 'tarawih'nya di sana ! Astaghfirullahaladzim... diusahakan jangan sampe lah...puasa hanya satu kali dalam setahun. Kalo emang mau nungguin diskon jor2an, usahakan belanja pagi2 dan pulang pagi2 besoknya hehehe...terlalu ( Rhoma Irama mode on ). Yang mau beli perabotan dan perlengkapan lainnya juga gitu. Jangan gak dikosongin dompetnya yaaak !! Grrrrr....

2. Detik ini juga siapkan daftar2 bersih2 atau cantik2 saya eh rumah maksudnya hihihi...utamanya yang 'kelas berat' karena kalo 'kelas bulu' cukup sekali kedip mata selesai....bohongnya ! Contohnya : cuci vitrage/gorden, mengecat, menyikat lantai halaman ( kecuali yang ada rumputnya ! :p ), ataupun mencuci pagar. Naaah...mungkin yang ini pembaca belum pernah tau kan ? Makanya saya kasih tau. Alhamdulillah, almarhumah nenek mewariskan begitu banyak ilmu dunia akhirat ( Yaa Allah, tempatkanlah beliau secara layak di sisi-Mu, aamiin.. ). Salah satu ajaran Nenek ya itu...mencuci pagar. Beliau adalah sosok yang sangat pembersih. Paling gak suka liat apapun yang kotor di setiap sudut rumah maupun halaman. Pun tentang penampilan. Di saat2 senja usia, beliau selau berusaha tampil bersih, rapi dan wangi. Jadi kangen.....Nenek, I miss u so much :'(
Inti dari poin kedua ini, segala kegiatan yang butuh energi ekstra lakukan sebelum puasa. Sedangkan yang ringan2, gak masalah dikerjakan bulan puasa. Kecuali membuat kue basah atau kue kering. Diusahakan diatur sebisa mungkin gak menganggu ibadah puasa.

Saya menyadari bahwa kiat2 ini jauh dari sempurna, karena kesempurnaan hanya milik Allah. Sekedar sharing, itu niat saya. Plus, bukan berarti saya lebih okay dari pembaca hmmm..jauuuh....
Ramadan hanya datang setahun sekali dan bisa jadi ini Ramadan terakhir buat kita. Jadi manfaatkanlah semaksimal mungkin untuk meraih yang terbaik, aamiin..

Kamis, 14 Juli 2011

Ketemu Lagi Di siniiii !! :-)


Halo pembaca semua (wedew...pede abis, kek seleb2 gitu), ternyata selama ini saya hampir melupakan one of my lovely session alias momen2 yang menyenangkan, yaitu....writting alias menulis ! Sebelum kenal ma internet, kerjaan saya yah itu, membaca dan menulis. Belum pakar2 amat sih tapi lumayan sudah banyak coretan2 yang saya hasilkan. Gambar gunung, pemandangan, awan dan burung2 hehehe..gak kreatif si amat mah ! ^_^
Dalam tulisan, saya bisa mengekspresikan diri cieee...menyalurkan emosi, bakat terpendam dan ilmu tenaga dalam. Mulai deh, lebaydotkom ! Jadi kalo lagi suntuk bin stress dengan menulis maka penderitaan saya.....gak berkurang sedikit pun ! Hihihihi....
Kali ini saya belum akan hendak sedang menceritakan ato membahas topik apa pun. Hanya mau sounding2, gue elo end ! Kekekekek...gak cuy, maksud saya adalah bahwa saya masih eksis di blog sederhana tapi lumayan mewah ini :p Insya Allah, setelah ini tulisan2 saya akan beredar kembali dengan segala kekurangan dan keburukannya hehehe...memelas ! # sigh
Stay tune yaaaa... :-)